Tindaklanjut MoU UNRI dan KADIN kota Dumai
Sebagai salah satu tindak lanjut dari Perjanjian Kerjasama ( Memmorandum of Understanding) antara UNRI dan KADIN kota Dumai yang ditandatangani pada tanggal 20 Februari 2019 oleh Rektor UNRI, Prof. Dr.Aras Mulyadi,DEA dan Ketua KADIN kota Dumai, Zulfan Ismaini, serta hasil pertemuan pada kegiatan Sosialisasi Hilirisasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dosen UNRI pada tanggal 15 Desember 2022 , maka pada hari Senin tanggal 26 Desember telah diadakan acara FGD Penyusunan Perencanaan Pemberdayaan dan Penguatan Kapasitas Dayasaing UMKM kota Dumai.
Kegiatan yang difasilitasi oleh KADIN kota Dumai ini menghadirkan Kadisnaker Bapak Satrio Wibowo,AP.,M.Si dan Kepala Bidang UKM Dinas Koperasi dan UKM, ibu Winda Yanti,S.Sos.MSi serta Ketua dan jajaran Pengurus KADIN kota Dumai.
Ketua KADIN kota Dumai Bapak Zulfan Ismaini,SH sekaligus moderator pada kegiatan ini diawal acara menyampaikan Profil dan beberapa permasalahan UMKM dikota Dumai serta 5 program kerja KADIN kota Dumai tahun 2023, diantaranya memerlukan sinergitas dari pihak perguruan Tinggi dalam hal ini Universitas Riau, misalnya dalam pengembangan bisnis berbasis Teknologi Tepat Guna.
Menanggapi hal tersebut, ketua Pusat Studi Inkubator Bisnis LPPM UNRI, Bapak Dr.Drs.Hendro Ekwarso,.MSi mengatakan bahwa berdasarkan permasalahan UMKM yang telah disampaikan tersebut sekiranya dapat diatasi dengan kegiatan Penyusunan Perencanaan Pemberdayaan dan Penguatan Kapasitas Dayasaing UMKM ini. Oleh karenanya dibutuhkan berbagai informasi dari Dinas – dinas terkait . Rencana -rencana kegiatan dari dinas terkait yang beririsan dengan upaya pemberdayaan maupun penguatan dayasaing UMKM menjadi kegiatan yang akan dilaksanakan bersama-sama.
Selanjutnya Sekretaris LPPM Assoc.Prof.Emilda Firdaus,SH.MH pada kesempatan ini juga menyampaikan Kota Dumai merupakan kawasan yang strategis karena letaknya secara geografis berdekatan dengan negara lain sangat potensial untuk dikembangkan berbagai produk UMKM yang dapat menembus pasar internasional maupun nasional.
Sejalan dengan dibukanya akses Tol didaerah ini, selayaknya juga sudah memiliki berbagai produk yang dijadikan souvenir unik dan ini bisa diproduksi oleh usaha-usaha skala mikro dan kecil yang ada dengan memanfaatkan sumberdaya alam dan kearifan lokal.
Kerjasama dengan Universitas Riau memungkinkan untuk dilaksanakan karena diperguruan tinggi tersedia banyak sumberdaya manusia ( dosen) dengan multidisiplin ilmu yang siap untuk berkolaborasi, ujarnya.
Alhamdulillah melalui Focus Grup Discussion ini sudah diperoleh banyak informasi untuk selanjutnya dapat disusun program kerja dalam rangka Pemberdayaan dan Penguatan Kapasitas Dayasaing UMKM dikota Dumai, ungkap Bapak Zulfan Ismaini,SH mengakhiri FGD hari ini.